Remaja Asal Karawang Ditemukan Selamat Setelah Hilang 4 Hari di Gunung Cikuray

GARUT, TINTAHIJAU.com – Peristiwa mengkhawatirkan terjadi di Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, ketika seorang remaja berusia 16 tahun asal Karawang, berinisial EGP, dilaporkan hilang selama empat hari saat melakukan pendakian. Beruntung, EGP berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR gabungan pada Jumat (16/5) pagi.

Berikut adalah kronologi dan fakta penting dari kejadian tersebut:

1. Hilang Usai Terpisah dari Rombongan

EGP memulai pendakian ke Gunung Cikuray bersama dua rekannya pada Senin, 12 Mei 2025. Saat perjalanan turun dari puncak pada keesokan harinya, EGP memutuskan berjalan sendiri karena kelelahan dan menitipkan barang bawaannya kepada teman-temannya di sekitar Pos 7 dan Pos 6. Komunikasi terakhir terjadi pukul 09.00 WIB. Setelah itu, EGP tidak terlihat lagi.

2. Upaya Pencarian Mandiri oleh Teman

Kedua temannya terus melanjutkan perjalanan dan tiba di basecamp sekitar pukul 12.30 WIB. Setelah menunggu EGP hingga pukul 13.30 WIB tanpa hasil, mereka melakukan pencarian hingga sore hari di sekitar Pos 4. Namun, karena tidak menemukan jejak EGP, mereka melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat.

3. Tim SAR Dikerahkan

Kehilangan EGP secara resmi dilaporkan ke pihak berwajib pada Rabu malam, 14 Mei 2025. Keesokan harinya, tim SAR gabungan langsung melakukan penyisiran di sepanjang jalur pendakian Gunung Cikuray.

4. Ditemukan Selamat di Lokasi Terpencil

Setelah pencarian intensif selama dua hari, EGP akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di sebuah lembah yang terletak antara Pos 6 dan Pos 5. Lokasi penemuan cukup jauh dari titik terakhir ia terlihat.

Kapolsek Cilawu, AKP Hasan Sadikin, mengonfirmasi penemuan tersebut dan menyampaikan bahwa saat ini EGP masih dalam proses evakuasi.

Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan saat melakukan aktivitas di alam bebas. Selain itu, komunikasi dan kebersamaan dalam kelompok menjadi hal krusial untuk mencegah kejadian serupa terulang.