Jogjakarta, TINTAHIJAU.COM – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan instruksi resmi untuk menggelar Infaq Jumat sebagai bentuk respons cepat atas bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. ‎‎

Instruksi tersebut ditujukan kepada seluruh jajaran Persyarikatan Muhammadiyah di Indonesia maupun mancanegara.‎‎

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, menegaskan bahwa bencana yang terjadi saat ini telah menjadi perhatian nasional dan internasional, sehingga diperlukan langkah-langkah solidaritas yang nyata dari seluruh elemen persyarikatan.‎‎

Menurut Haedar, keluarga besar Muhammadiyah turut berduka dan prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat di berbagai daerah. ‎‎

“Sebagai bagian dari semangat bela sungkawa, simpati, dan empati, PP Muhammadiyah menginstruksikan agar seluruh infak salat Jumat di masjid-masjid Muhammadiyah dialihkan untuk membantu korban bencana,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).‎‎

Instruksi tersebut merujuk pada Surat Keputusan Muhammadiyah yang mengatur penghimpunan dana infak Jumat secara nasional sebagai respons atas situasi kebencanaan. ‎‎

Pengumpulan dana akan disalurkan melalui LAZISMU, yang ditunjuk untuk mengelola bantuan dan memastikan distribusi tepat sasaran.‎‎

Selain masjid-masjid di bawah Persyarikatan Muhammadiyah, kewajiban penghimpunan infak ini juga diberlakukan bagi seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) serta takmir masjid di lingkungan Muhammadiyah.

‎‎PP Muhammadiyah berharap aksi kolektif ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak, khususnya di wilayah yang masih mengalami dampak serius akibat banjir dan tanah longsor.



Agen234

Agen234

Agen234

Berita Terkini

Artikel Terbaru

Berita Terbaru

Penerbangan

Berita Politik

Berita Politik

Software

Software Download

Download Aplikasi

Berita Terkini

News

Jasa PBN

Jasa Artikel

News

Breaking News

Berita