Paskibraka Tingkat Pusat 2025 Resmi Dikukuhkan di Istana Negara

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Pusat 2025 digelar dengan khidmat di Istana Negara, Sabtu (16/8/2025) sore. Acara dimulai pukul 14.10 WIB setelah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi selaku pembina upacara tiba di lokasi.

Upacara pengukuhan kali ini dipimpin oleh putri bangsa dari Papua Barat, Ritha Lovely. Sesaat setelah Mensesneg hadir, seluruh peserta upacara berdiri tegak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi kemudian membacakan ikrar putra Indonesia yang serentak diikuti oleh seluruh anggota Paskibraka.

Selanjutnya, Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan pernyataan pengukuhan secara resmi.
“Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat pusat tahun 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus tahun 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara,” ujar Prasetyo, seperti disiarkan Breaking News KompasTV.

Sebagai tanda pengukuhan, Prasetyo menyematkan lencana Merah Putih Garuda serta kendit kepada pemimpin upacara secara simbolis.

Usai prosesi inti, acara dilanjutkan dengan pemberian selamat kepada seluruh anggota Paskibraka 2025. Kepala BPIP dan Mensesneg menjadi yang pertama memberikan ucapan, disusul para tamu undangan.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang turut memberikan selamat secara langsung kepada para putra-putri terbaik bangsa itu. Selain Megawati, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga tercatat menghadiri upacara.

Dengan dikukuhkannya Paskibraka tingkat pusat, 76 putra-putri pilihan dari 38 provinsi di Indonesia resmi siap menjalankan tugas sakral mereka pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu 17 Agustus 2025, di Istana Merdeka.