Anggota FPKS DPRD Sri Wahyuningsih Minta Dugaan Penyelewengan Dana BOS di Subang Diusut Tuntas

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Subang, Sri Wahyuningsih, menanggapi serius isu dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang mencuat belakangan ini.

Menurutnya, kebenaran dugaan tersebut harus segera dibuktikan dan menjadi bahan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan di Subang.

“Ini harus menjadi refleksi bersama. Kita perlu mengevaluasi secara menyeluruh penyelenggaraan pendidikan, khususnya dalam pengelolaan dana BOS,” ujar Sri kepada media, Kamis (22/5).

Sri menjelaskan bahwa penyelewengan dana BOS bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Di antaranya penggunaan dana secara fiktif melalui pemalsuan laporan pertanggungjawaban (SPJ), pemakaian dana untuk kepentingan pribadi, hingga kesalahan administratif akibat ketidakmampuan sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan dana.

“Kesalahan-kesalahan ini bisa terjadi karena kelalaian atau bahkan unsur kesengajaan. Oleh karena itu, perlu langkah konkret untuk memperbaiki sistem,” tambahnya.

Sri menegaskan pentingnya evaluasi dari hulu ke hilir, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan dana BOS. Ia juga menekankan perlunya penguatan kapasitas SDM di sekolah agar pengelolaan keuangan lebih akuntabel.

Ia menyerukan komitmen semua pihak untuk menjaga integritas dan mengoptimalkan peran masing-masing, termasuk Dinas Pendidikan, satuan kerja BOS tingkat kabupaten dan kecamatan, pengawas sekolah, hingga koordinator wilayah (korwil).

“Peran Inspektorat Daerah (IRDA), Dewan Pendidikan, serta Komite Etik juga perlu diperkuat dalam fungsi kontrol sosial. DPRD pun harus menjalankan fungsi pengawasannya secara optimal,” tegasnya.

Tak hanya itu, Sri juga meminta agar Bupati Subang bersikap tegas dan memberikan sanksi tegas bagi oknum yang terbukti bersalah dalam kasus ini.

“Kita butuh ketegasan dari pemerintah daerah agar kejadian seperti ini tidak terulang. Pendidikan adalah sektor yang sangat vital dan harus dijaga integritasnya,” pungkasnya.