SUBANG, TINTAHIJAU.com — Banyak orang pernah mengalami sensasi tidak nyaman di perut seperti begah, penuh, atau sesak usai menikmati makanan lezat. Kondisi ini dikenal sebagai perut kembung, dan meski umum terjadi, sering kali dianggap sepele. Padahal, perut kembung dapat mengganggu aktivitas harian, menurunkan kenyamanan, bahkan menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan tertentu.

Dilansir dari Times of India dan Medical News Today, perut kembung bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan makan hingga kondisi medis yang lebih serius. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum perut kembung yang perlu diwaspadai:

Penyebab Umum Perut Kembung

  1. Menelan Udara Berlebihan
    Makan terlalu cepat, berbicara saat makan, atau mengunyah permen karet dapat menyebabkan udara masuk ke saluran pencernaan.
  2. Konsumsi Makanan Tertentu
    Makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan, brokoli, dan kubis, serta minuman berkarbonasi, dapat menghasilkan gas berlebih di usus.
  3. Intoleransi Makanan
    Beberapa orang mengalami kembung setelah mengonsumsi produk susu (laktosa) atau gluten karena intoleransi atau sensitivitas terhadap zat tersebut.
  4. Kondisi Medis Tertentu
    Gangguan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), dispepsia, atau gastroparesis bisa menyebabkan kembung yang kronis.

Cara Efektif Mengurangi Perut Kembung

Untuk mengatasi perut kembung, terdapat sejumlah strategi sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari:

  • Makan dengan Perlahan
    Mengunyah makanan secara menyeluruh dan makan tanpa tergesa-gesa membantu mengurangi jumlah udara yang tertelan.
  • Hindari Makanan Pemicu
    Kenali dan batasi konsumsi makanan yang sering menyebabkan kembung, seperti makanan berlemak tinggi atau yang tinggi kandungan FODMAP.
  • Aktivitas Fisik Ringan
    Jalan kaki selama 10–15 menit setelah makan terbukti membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi gas.
  • Minum Teh Herbal
    Teh peppermint atau jahe diketahui dapat membantu meredakan kembung secara alami.
  • Perhatikan Porsi Makan
    Makan dalam porsi kecil namun lebih sering dapat menghindarkan rasa penuh berlebihan di perut.
  • Hindari Minuman Berkarbonasi
    Soda dan minuman berkarbonasi mengandung gas yang dapat terperangkap dalam sistem pencernaan.
  • Catat Pola Makan
    Membuat jurnal makanan dapat membantu mengenali makanan yang memicu gejala kembung.
  • Perhatikan Kombinasi Makanan
    Menghindari kombinasi makanan yang sulit dicerna secara bersamaan juga bisa membantu.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika perut kembung disertai gejala lain seperti nyeri hebat, penurunan berat badan, atau perubahan kebiasaan buang air besar, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Bisa jadi, kembung tersebut merupakan gejala dari kondisi medis yang lebih serius.

Perubahan kebiasaan sederhana dapat menjadi kunci mencegah perut kembung dan menjaga kenyamanan saluran pencernaan. Jangan ragu untuk memperhatikan pola makan dan respons tubuh, karena kesehatan sistem pencernaan turut memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.





Lifestyle

Berita Olahraga

Berita Olahraga

Anime Batch

News

Pelajaran Sekolah

Berita Terkini

Berita Terkini

Jadwal pertadingan malam ini