Baznas Majalengka Dorong Pemerataan Sarjana di Setiap Desa

‎MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Upaya pemerataan kualitas sumber daya manusia hingga ke tingkat desa terus diperkuat di Kabupaten Majalengka. Melalui pemanfaatan zakat di bidang pendidikan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Majalengka bersama Pemerintah Kabupaten Majalengka meluncurkan program Satu Desa Satu Sarjana.
‎
‎Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Ketua Baznas Majalengka, H. Agus Asri Sabana, Bupati Majalengka Drs. H. Eman Suherman, serta pimpinan enam perguruan tinggi lokal.
‎
‎Program ini dirancang sebagai strategi jangka panjang untuk menghadirkan lulusan sarjana dari setiap desa, khususnya bagi keluarga kurang mampu, melalui pendayagunaan zakat yang lebih produktif dan berkelanjutan.
‎
‎Sebagai tahap awal, Baznas Majalengka menyalurkan bantuan beasiswa kepada 70 mahasiswa yang tersebar di enam perguruan tinggi mitra. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Majalengka bersama Ketua Baznas dan Sekretaris Daerah Majalengka, Aeron Randi, kepada enam mahasiswa perwakilan kampus.
‎
‎Enam perguruan tinggi yang terlibat dalam kolaborasi tersebut yakni Universitas Majalengka (UNMA), STAI PUI Majalengka, Universitas YPIB Majalengka, Universitas Sindangkasih Majalengka, INSTBUNAS Majalengka, dan Politeknik Mardira Indonesia Majalengka.
‎
‎Bupati Majalengka, Eman Suherman, menegaskan bahwa pembangunan desa tidak hanya bertumpu pada infrastruktur, tetapi juga pada kualitas manusianya.
‎
‎“Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan Majalengka Langkung Sae. Dengan program ini, kami ingin memastikan desa-desa memiliki generasi terdidik yang siap membangun daerahnya,” ujarnya, Rabu (24/12/2025).
‎
‎Melalui program Satu Desa Satu Sarjana, Pemkab Majalengka dan Baznas berharap lahir kader-kader intelektual desa yang mampu menjadi agen perubahan dan penggerak pembangunan berbasis potensi lokal.