SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang mengeluarkan peringatan keras tentang bahaya rokok yang tidak hanya mengancam kesehatan perokok aktif, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.

Melalui unggahan di media sosial resminya, RSUD Subang menyebut rokok sebagai “pabrik racun” dan mengajak masyarakat untuk berkomitmen berhenti total demi kesehatan jangka panjang.

Racun Utama dan Penyakit Kronis Mematikan

Dalam kampanyenya, RSUD Subang menjelaskan kandungan utama rokok yang sangat berbahaya bagi tubuh:

• Nikotin – Zat adiktif yang meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.

• Tar – Penyebab utama kanker paru-paru; 9 dari 10 kasus kanker paru terkait langsung dengan merokok.

• Karbon Monoksida (CO) – Gas beracun yang menghambat suplai oksigen ke jantung dan otak.

• Kandungan mematikan tersebut menjadi penyebab berbagai penyakit kronis, seperti:

• Kanker paru-paru, pembunuh utama perokok.

• PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), yang menyebabkan sesak napas permanen.

• Penyakit jantung dan stroke, akibat penyumbatan pembuluh darah.

Kerusakan lain, termasuk kanker mulut, gigi tanggal, penuaan dini pada kulit, hingga disfungsi seksual/impotensi.

 

Ancaman Bagi Lingkungan: Perokok Pasif dan Thirdhand Smoke

RSUD Subang juga menyoroti bahaya rokok bagi orang-orang yang tidak merokok:

• Perokok pasif – Terpapar asap buangan yang meningkatkan risiko asma, pneumonia, dan ISPA, terutama pada anak-anak.

• Thirdhand smoke – Sisa zat beracun dari asap rokok yang menempel di perabotan, lantai, dan pakaian. Zat ini sangat berbahaya bagi bayi dan balita.

 

Empat Langkah Nyata untuk Berhenti Merokok

Untuk membantu masyarakat lepas dari kecanduan nikotin, RSUD Subang membagikan empat langkah praktis berikut:

1. Tetapkan tanggal berhenti. Buat komitmen kuat dan siapkan diri untuk perubahan.

2. Singkirkan semua hal terkait rokok. Buang rokok, asbak, korek, dan pemantik dari rumah, mobil, serta tempat kerja.

3. Atasi gejala kecanduan (craving). Tunda lima menit, minum air putih, atau kunyah permen karet bebas gula.

4. Gunakan terapi pengganti nikotin sesuai anjuran tenaga medis profesional.

 

Layanan Konsultasi di RSUD Subang

RSUD Subang juga menyediakan layanan pendampingan dan konsultasi bagi warga yang ingin berhenti merokok:

1. Konsultasi awal di Poliklinik Psikologi Klinis.

2. Jika belum berhasil, lanjutkan ke Poliklinik Kesehatan Jiwa.

3. Jika paru-paru sudah terdampak, segera periksa ke Poliklinik Paru.

RSUD Subang menegaskan pentingnya langkah nyata untuk berhenti merokok demi kualitas hidup yang lebih baik.

“Jangan menyerah! Ambil langkah sekarang demi hidup sehat dan masa depan yang lebih baik,” pesan RSUD Subang.

 

 

 

 


News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door